senja bersamamu
mungkin bukanlah takdirku
namun bayang-bayangmu
seakan tak pernah jenuh dariku
kisah bersamamu selalu merasuk menusuk rusuk
dan kini, aku tersiksa rindu
aku menggigil
selalu kejatuhan embun rindu
yang menemani malam-malamku
sampai kini
berjuta badai waktu menerpaku
namun merindukanmu
masih setia bertengger dihatiku
meresap ke dalam pori-pori sepi
yang mungkin kan abadi
sebab tiada cinta yang menemani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar