Kasih,
sadarkah kau
Sisa pelukanmu
masih sanggup hangatkan hatiku
Aku mengenangmu
bersama sajak sajakmu
Kini aku
berdiri, sendiri tanpamu dan cintamu
Sejauh aku
melangkah, bayangmu setia mengintaiku
Merasuki hati,
menusuk rusuk yang rapuh tanpamu
Sesaat aku
menangis mengingatmu dalam sepiku
Kala itu
kerinduan menyelimutiku
Masuk menembus
pori poriku
Dan membuka
segala kisah saat bersamamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar