Senjaku biru,
memar karena lukamu
Disudut senja
aku masih terpaku
Kenangan masa
lalu bersamamu masih menyekikku
Pilu,hatiku
rapuh,layu namun tak juga kau melihatku
Angin senja
membawa luka semakin parah
Memerah penuh
luka asmara
Penuh darah
tersayat cinta yang tak kenal setia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar