Tak akan pernah aku mampu untuk melukai hatimu, kini semakin ku sadari bahwa aku semakin takut kehilanganmu. Entah hal apa yang membuatku seperti ini, namun sayaang aku menikmati semua perasaan ini. Terlalu takut kehilanganmu adalah hal terindah bagiku dalam mencintaimu. Namun taukah kamu, terkadang hati ini sesak, semakin aku takut semakin besar rasa sakit yang ku dapat, bukan karena perilakumu, hatiku bertikai, saling menusuk, pikiranku sering melayang membayangkan apakah kamu benar setia dan takut kehilangan seperti yang aku rasakan ini. Terkadang aku tersadar betapa kerdilnya aku dibandingkan kamu. Aku hanya sebutir debu dibandingkan dirimu, laksana intan. Apa kamu memang yakin menentukan pilihanmu kepadaku, aku ragu. Sebab aku tak berarti apa-apa. Taukah kamu, betapa beruntungnya seseorang yang nantikan memilikimu seutuhnya, jika itu aku, tak akan pernah aku hentinya mengucapkan syukur, karena bagiku kamu adalah anugerah terbesar dalam hidupku. Tak akan pernah ada kata menyesal sepanjang hidupku untuk mencintaimu. Sampai matipun aku tetap membutuhkanmu.
Dapat aku rasakan ketulusanmu, ketika kamu berucap, memelukku. Bagaimana caramu menyejukkan hatiku disaat ku risau, tak mampu aku menghilangkan sedikitpun tentang semua itu. Caramu mencintaiku, semakin membuatku tak mampu kehilanganmu, dan semakin takut kehilanganmu. Karena bagiku, tak akan ada yang mampu sepertimu.
Kalau aku menuliskan sejuta kisah tentang apa yang ada di hatiku tentang kamu, tak akan pernah aku kenal kata ending. Sepertinya kamu sudah meracuni pikiran dan hatiku, sampai sampai aku begitu mendambakanmu. Kamu benar-benar hebat, sampai kamu mampu membuat Aku tidak bisa mencintai laki-laki lain kecuali dirimu. Namun ini begitu hebat. Aku sangat bangga memilikimu. Setulus tulusnya jiwa ku serahkan semua untukmu.
Ketika aku melihatmu menangis, sejujurnya aku tak mampu. Ingin rasanya aku ikut menangis dan menghapus air matamu. Karena bagiku itu adalah mutiara indah, yang semestinya tidak asal keluar. Sayaang ketika aku menuliskan ini, aku teringat akan semuanya yang telah kita lalui, suka duka yang kita hadapi bersama. Semuanya begitu indah jika ku kenang. Meskipun waktu itu telah berlalu, namun masih sama indahnya, bahkan jauh kebih indah jika semakin ku kenang. Waktu itu sudah cukup lama berlalu namun, aku bangga, kiat mampu bertahan hingga detik ini. Tetap bersamamu adalah harapan terbesar dalam hidupku, tak akan pernah aku rela untuks melepasmu.
memiliki mencintai dirimu kasihku
tak akan pernah membuat diriku menyesal
sungguh matiku hidupkukan selalu membutuhkan kamu